Yudhi'm Blog

Blog yang berisi berbagai macam tulisan & tutorial umum. Enjoy the blog here!!!

Banner Iklan1

Banner Iklan1
Sudahkah keluarga Anda terlindungi?

Banner Iklan

Banner Iklan
970x90

Mengenal Data Warehouse

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Djoni Darmawikarta
djoni_darmawikarta@yahoo.ca
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Memanfaatkan hubungan reflexive
Saya masih ingat, betapa suksesnya kami (waktu itu saya masih di Indonesia) mengerjakan proyek
yang sama untuk sejumlah bank.; yaitu memproses penutupan akhir hari dipusat komputer (sistem
adalah terpusat, centralized), menyampaikan informasi (laporan) kesemua cabang untuk buka kantor
disetiap esok hari kerja. Laporan berisi misalnya posisi rekening nasabah yang hari sebelumnya
mengadakan transaksi. Juga disiap- dan disebar-kan laporan sejenis untuk kantor wilayah yang
mencakup cabang-cabang dibawah naungannya, dan seterusnya berantai mengikuti jenjang otonomi
sistem perkantorannya.
Laporan ini berjenis-jenis, meskipun semuanya menggunakan sumber data yang sama. Selain format
(layout), strukturnya juga bervariasi. Ada yang diurutkan berdasar besarnya transaksi, jenis laporan
lain berdasar tipe rekening, dan untuk kantor wilayah misalnya diurutkan dan dikelompokkan per
kantor cabang.
Selain penggunaan sumber data yang sama, ada sebagian proses yang sama diulang untuk setiap
cabang (job stream sama sekali terpisah), terutama proses untuk mengambil data yang dibutuhkan
(extraction) dari database milik sistem operasional bank (yang disiang harinya dipakai untuk
menangani segala macam transaksi, baik atas permintaan pelanggan melalui kantor cabang, ATM
maupun internet banking, juga proses administrasi oleh bank sendiri). Situasi ini dapat digambarkan
sebagai berikut.
1

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Sumber data
Extract data 1
Proses/stream
Persiapkan laporan 1
Kirm laporan 1
Laporan
cabang 1
Laporan/informasi
Data
base
Data sekuensial
Extract data 2
Persiapkan laporan 2
Kirm laporan 2
Laporan
cabang 2
Extract data m
Persiapkan laporan m
Kirm laporan m
Master files
Extract data N
Persiapkan laporan N
Kirm laporan N
Laporan
cabang m
Laporan
wilayah N
Gambar 1. Satu sumber data dengan masing-masing proses/stream untuk setiap keperluan
Mengapa mengambil dan memproses data yang sama berulang kali? Pertanyaan inilah yang menjadi
alasan utama mengapa data warehouse diperlukan.
Ada alasan lain, akibat situasi diatas, yang selalu menimbulkan keraguan pemakai tingkat-atas
(senior manager, misalnya kepala wilayah) akan kebenaran informasi yang diperolehnya. Laporan
harian pada contoh bank-bank diatas diatas dijadikan sumber data oleh fungsi-fungsi dikantor
cabang dan wilayah, untuk membuat laporan yang lain untuk keperluan masing-masing. Akibat
berantainya penggunaan dan pemrosesan individu ini (terutama re-entry manual, perbedaan
pengertian nilai data (definisi dan makna) dan formula perhitungan), maka bila mereka mengadakan
rekonsiliasi kembali berdasar laporan individu tersebut (misalnya waktu rapat manajemen antar
fungsi), hampir selalu muncul masalah inconsistency informasi.
Sistem gudang data (Data Warehouse) dibangun untuk mengatasi masalah teknis dan bisnis dalam
kasus-kasus sejenis diatas, yaitu kasus kasus yang berkaitan dengan pengunaan data dan informasi
untuk mengambil keputusan bisnis dan manajemen. Bandingkan gambar 2 berikut ini dengan
gambar 1.
2

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Laporan/informasi
Laporan
cabang 1
Sumber
data
Data
base
Data sekuensial
Extract
Transform
Load
Data
Warehouse
Laporan
cabang 2
Laporan
cabang m
ETL
DW
Laporan
wilayah N
Master files
Laporan-
laporan
lain
External data
Aplikasi
mendatang
5 Online query
5 Data mining
5 Analytical process
Gambar 2.
Data hanya diambil dan diproses sekali, disimpan didalam data warehouse (proses ini disebut ETL =
Extract, Transform, Load); hanya bagian proses yang unik dari setiap pemakaian data yang
dilaksanakan masing-masing (biasanya menggunakan software khusus – specialized tool)
Fungsi utama Data Warehouse adalah: Mengambil (termasuk data dari luar yang dibutuhkan,
misalnya daftar kode pos dari kantor pos), mengumpulkan, mempersiapkan (transforming, seperti
membersihkan, mengintegrasikan, decoding), menyimpan (loading), dan menyediakan data untuk
pemakai atau aplikasi yang bersifat query/reporting (read-only); hanya satu data terpercaya ini yang
digunakan oleh semua yang membutuhkan (single version of truth), untuk pelaporan, analisa
informasi dan mengambil keputusan (analytical application)
Seperti digambarkan di Gambar 2, sekali data masuk kedalam data warehouse, data yang memang
dirancang dan ditujukan untuk bukan hanya satu atau sejumlah pemakaian yang sudah diketahui,
dapat digunakan untuk aplikasi mendatang dan belum pernah sebelumnya terpikirkan- bandingkan
ini dengan pembangunan aplikasi operasional (fungsional)!
Empat karakteristik data warehouse
Ada 4 sifat yang mencirikan data yang disimpan didalam data warehouse – ini didefinisikan oleh
salah satu mahaguru data warehousing (Bill Inmon)
Subject oriented: Aplikasi untuk operasi perusahaan (operational system) berorientasi pada proses
(mengotomasi fungsi-fungsi dari proses bersangkutan – function oriented). Misalnya di bank,
aplikasi kredit mengotomasi fungsi-fungsi: verifikasi lamaran dan credit checking, pemeriksaan
kolateral, approval, pendanaan, tagihan, dan seterusnya. Didalam data warehouse data-data yang
dihasilkan dari proses kredit ini, diatur kembali (dikelompokkan) dan diintegrasikan (digabung)
dengan data-data dari fungsi-fungsi lain, agar berorientasi pada misalnya nasabah dan produk.
Integrated: Data dari macam-macam aplikasi transaksi (untuk bank misalnya: tabungan, kredit,
rekening koran) semua mengandung data nasabah, ada yang sama ada yang spesifik (yang sama
misalnya: nama dan alamat, yang spesifik misalnya: untuk kredit ada kolateral, untuk rekening koran
ada overdraft) – didalam data warehouse data-data yang sama harus diintegrasikan disatu database,
termasuk misalnya diseragamkan formatnya (sederhana tetapi paling sering terjadi – aplikasi-aplikasi
sering dibeli vendor berbeda, dibuat dengan/dijalankan di teknologi berbeda-beda)
3

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Time variant: Data warehouse menyimpan sejarah (historical data). Bandingkan dengan kebutuhan
sistem operasional yang hampir semuanya adalah data mutakhir! Waktu merupakan tipe atau bagian
data yang sangat penting didalam data warehouse. Didalam data warehouse sering disimpan
macam-macam waktu, seperti waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan efektifnya,
kapan masuk ke komputer, kapan masuk ke data warehouse; juga hampir selalu disimpan versi,
misalnya terjadi perubahan definisi kode pos, maka yang lama dan yang baru ada semua didalam
data warehouse kita. Sekali lagi, data warehouse yang bagus adalah yang menyimpan sejarah!
Non-volatile: Sekali masuk kedalam data warehouse, data-data, terutama data tipe transaksi, tidak
akan pernah di update atau dihapus (delete)
Terlihat, bahwa keempat karakteristik ini saling terkait – kesemuanya harus diimplementasikan agar
suatu data warehouse bisa efektif memiliki data untuk mendukung pengambilan-keputusan. Dan,
implementasi keempat karakteristik ini membutuhkan struktur data dari data warehouse yang
berbeda dengan database sistem operasional.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
2 Komentar untuk "Mengenal Data Warehouse"
Anonymous
delete

sekarang sudah ada metoda Bill Inmon 2, selama ini untuk datawarehouse ada 2 metode yang banyak dipakai yaitu dari Bill Inmon dan Ralf Kimball.
Kedepan mungkin kebutuhan realtime didalam datawarehouse itu sendiri akan menjadi suatu kebutuhan.
Lumayan bagus artikelnya.

terimakasih atas informasinya,,,
Semoga sukses selalu,,,

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top